COVID-19

Determinan Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Menyusui

Determinan Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Menyusui

Abstrak

 

Pemberian ASI Eksklusif dikenal sebagai salah satu yang memberikan pengaruh paling kuat terhadap kelangsungan hidup anak, pertumbuhan dan perkembangan. Pemberian ASI eksklusif masih rendah yaitu 7.8% diantara bayi-bayi yang diberi ASI sampai 6 bulan dan rata-rata lama pemberian ASI eksklusif adalah hanya 1.6 bulan. Penelitian ini menggunakan tehnik potong silang (cross Sectional). Sampel dari penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui yang mempunyai bayi berusia 6 sampai 12 bulan di posyandu terpilih. Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan tehnik acak gugus (cluster Random Sampling). Instrumen yang digunakan adalah angket (kuesioner). Analisis data menggunakan analisis univariat, analisis bivariat (uji Kai kuadrat), analisis multivariat (analisis regresi logistik). Hasil penelitian diperoleh Ibu yang memberikan ASI eksklusif di Puskesmas Serpong adalah sebanyak 14.6%.  Terdapat hubungan yang signifikan  antara pendidikan ibu, pekerjaan ibu, pengetahuan ibu, sikap ibu, peran petugas, keterpaparan media, peran suami, peran orang tua  dengan pemberian ASI eksklusif P < 0,05. Peranan orang tua adalah faktor yang paling dominan terhadap pemberian ASI eksklusif setelah dikontrol oleh variabel pendidikan, pekerjaan, sikap, peran petugas, keterpaparan media dan peran suami (OR=4,947). Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan dasar hendaknya meningkatkan program penyuluhan pada ibu hamil dan menyusui  tentang ASI eksklusif kepada bayinya serta melibatkan orang tua dalam program peningkatan ASI ekslusif.

Kata kunci: ASI Eksklusif, Ibu Menyusui, Korelasi dan crossectional

Klik untuk mengunduh

Bagikan halaman ini: