COVID-19

METODA HATTA UNTUK ANALISIS KELENGKAPAN DAN PEMANFAATAN PENDOKUMENTASIAN REKAM KESEHATAN ORTOTIK PROSTETIK

METODA HATTA UNTUK ANALISIS KELENGKAPAN DAN PEMANFAATAN PENDOKUMENTASIAN REKAM KESEHATAN ORTOTIK PROSTETIK

ABSTRAK 

Absennya data disabilitas ortotik prostetik (OP)  di Indonesia  pada  2 kementerian   berdampak pada nihilnya data OP Indonesia di tingkat internasional seperti  pada laporan Bank Dunia, WHO dan organisasi kemanusiaan. Seyogyanya  Pemerintah RI prihatin. Padahal tingginya angka disabilitas global hingga 15 % atau 1 milyar penduduk bumi ini  harus dianalisis dengan cermat oleh  setiap pemerintahan (WHO 2011, UNESCAP 2012). Untuk itu akses data dan informasi yang berkualitas memegang peranan tinggi (Deklarasi WSIS 2003,  HIFA 2015). Namun mengapa kita tidak memiliki data disabilitas tentang  OP seperti di negara lain ? padahal 5 % atau 11.5 juta orang adalah disabilitas, termasuk 3 juta yang mengalami gangguan fisik. (Sensus Penduduk Indonesia (2010) – ILO sesuai sumber data Pusdatin  Kementerian Sosial (2008). Sayangnya data gangguan fisik itu bersifat umum dan tidak jelas menggambarkakan tentang eksistensi kualitas data OP. Disini, Metoda Hatta menawarkan solusi untuk mengetahui kualitas kondisi yang ada melalui pentahapan berjenjang, dengan teknologi dan metoda  terbarukan dalam analisis rekam kesehatan OP (RKOP) yang original. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelengkapan dan pemanfaatan pendokumentasian sumber data primer yakni dari rekam  kesehatan OP (RKOP) di klinik, sebagai pos awal pendataan disabilitas..Metode penelitian dengan survei analitis deskriptif berdasarkan data retrospektif.  Penelitian ini dilakukan dalam 5 pentahapan. Tahap I : a) Membuat angket dengan metoda Hatta untuk menganalisis RKOP secara kuantitatif dan  b) menganalisis  apakah variabel RKOP yang digunakan sesuai dengan butiran indikator kriteria ICF (WHO). c) menganalisis kelengkapan pendokumentasian. Tahap II:  Menganalisis kelengkapan pendokumentasian  JSOP dengan teknik rekaman cara SOAP. Selanjutnya Tahap III : dilanjutkan dengan inti dari metoda Hatta yaitu analisis kualitatif administratif dan medis pada aspek  pemanfaatan pendokumentasian.  Tahap   IV:  aksi multivariat analisis faktor untuk mengetahui kelompok informasi yang lengkap dan  dimanfaatkan yang serumpun dan menindaklanjutinya dengan analisis Metoda Hatta pada Klinik OP di Solo sebagai dasar mendisain formulir unggulan OP tahap III.  Tahap V menganalisis kelayakan data OP Solo dan membandingkannya dengan data JSOP untuk disain formulir RKOP baru dengan program Faktor Analisis. Melalui gabungan butiran Faktor Analisis yang dihasilkan terbentuk disain RKOP baru.  

Dalam penelitian berikutnya, RKOP baru pada dua kota  dianalisis kembali untuk mengetahui data progresnya.  Sampel berasal dari RKOP Poltekkes Jakarta I pada klinik OP (2009-2014) dan sampel RKOP disabel  Solo yang sedang berjalan. Strategi sampling menggunakan prinsip homogen dengan N  Jakarta 30 RKOP dan N Solo 10 karena homogen. RKOP yang diambil  disabilitas (lower limb). Teknik analisis: menggunakan tabel univariat dari setiap variabel ICF dan SOAP (subjektif, objektif, assesmen  dan perencanaan).  Lokasi penelitian : Poltekkes Jakarta I, klinik Lab OP dan di Poltekkes Solo jurusan  OP. Hasil penelitian: Metoda Hatta mengasilkan RKOP cara baru dalam memperoleh data OP, menetapkan butiran variabel data, kelengkapan, pemanfaatannya yang dipakai dalam disain RKOP  terbarukan dengan indikatornya bagi pemangku kebijakan. Metoda Hatta terbukti dapt digunakan dalam menganalisis rekaman prosedur diagnostik, keterapian fisik dan keteknisian medis. Metoda Hatta bermanfaat pula dalam merubah pandangan bahwa audit medis hanya untuk tenaga medis. Selanjutnya  analisis rekam kesehatan diagnosis maupun tindakan dapat dikerjakan oleh tenaga kesehatan terlatih non dokter, termasuk praktisi manajemen  informasi kesehtan (perekam medis). 

Kata Kunci: Rekam kesehatan ortotik prostetik (RKOP). ICF, SOAP, Metoda Hatta

gambar ilustrasi bersumber dari https://renindripno.files.wordpress.com/2013/02/114713_475.jpg?w=300&h=171

 

Klik untuk mengunduh

Bagikan halaman ini: