COVID-19

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENANGGULANGAN DEMAM BERDARAH (DBD) di wilayah Puskesmas Kelurahan Pondok Labu

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENANGGULANGAN DEMAM BERDARAH (DBD) di wilayah Puskesmas Kelurahan Pondok Labu

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti oleh virus dengue. Penyakit DBD dapat menyerang semua orang serta mengakibatkan kematian. Vektor penyakit DBD adalah nyamuk yang menjadi terinfeksi saat menggigit manusia yang sedang sakit dan viremia (terdapat virus dalam darahnya). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran   penanggulangan penyakit demam berdarah dengaue (DBD)   di wilayah Kelurahan Pondok Labu   Jakarta Selatan. Desain penelitian deskriptif untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai gambaran karakteristik variable penelitian dengan cara menyusun table distribusi frekuensi. Hasil penelitian tingkat pengetahuan masyarakat tentang   pencegahan dan penanggulangan penyakit DBD sudah cukup baik, sehingga dapat membentuk sikap positif yang nantinya akan membentuk perilaku yang baik dalam pencegahan dan penanggulangan DBD. Masyarakat yang berumur kurang dari 20 tahun mempunyai pengetahuan yang lebih rendah dari kelompok umur 20 – 30 tahun. Masyarakat yang mempunyai tingkat pendidikan dasar (tamat SD dan SMP) mempunyai tingkat pengetahuan yang lebih rendah dibandingkan dengan yang berpendidikan lanjutan. Masyarakat yang bekerja menunjukkan tingkat pengetahuan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak bekerja. Rekomendasi hasil penelitian ini disarankan dalam upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, dan Perawat melalui Pimpinan Puskesmas bekerja sama dengan pihak Kelurahan untuk lebih memperhatikan dan mengantisipasi masalah kesehatan dalam upaya peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat. Puskesmas diharapkan lebih proaktif untuk meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat, memotivasi masyarakat dengan bekerja sama dengan kader untuk memberikan informasi melalui media brosur tentang penyakit DBD. Diharapkan keluarga dapat lebih memperhatikan kesehatan diri, keluarga dan lingkungan untuk mengetahui bagaimana penanganan dari penyakit DBD untuk menggerakan keluarga setiap 1 kali seminggu melakukan gerakan 3M.

Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan Masyarakat, Penanggulangan DBD

Klik untuk mengunduh

Bagikan halaman ini: