COVID-19

SOSIALISASI PENGELOLAAN BENTURAN KEPENTINGAN, MONEV DAN PETA RISIKO MENUJU ZONA INTEGRITAS WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI

SOSIALISASI PENGELOLAAN BENTURAN KEPENTINGAN, MONEV DAN PETA RISIKO MENUJU ZONA INTEGRITAS WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI

SOSIALISASI PENGELOLAAN BENTURAN KEPENTINGAN, MONEV DAN PETA RISIKO MENUJU ZONA INTEGRITAS WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI

 POLTEKKES KEMENKES JAKARTA I

Jakarta, Poltekkes Kemenkes Jakarta I baru saja selesai melaksanakan Kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Benturan Kepentingan, Monev Dan Peta Risiko Menuju Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)  yang dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 20 – 21 September 2016. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Gedung Direktorat Poltekkes Kemenkes Jakarta I. Kegiatan ini dibuka oleh Ibu Ani Nuraeni, S.Kp, M.Kes selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Jakarta I.

Kegiatan Kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Benturan Kepentingan, Monev Dan Peta Risiko Menuju Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)   ini diikuti oleh pegawai yang ditunjuk untuk melaksanakan tugas sesuai dengan SK Direktur Nomor HK.00.02/I/3225/2016 tentang Penetapan Tim Kerja Komponen Pengungkit dalam Membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Poltekkes Kemenkes Jakarta I.

Dalam kegiatan ini ada 4 orang narasumber yang diturunkan guna membimbing tim dalam mengidentifikasi analisisi benturan kepentingan, monitoring dan evaluasi serta peta resiko menuju Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) , yakni : (1) Drs. Wayan Rai Suhartana, MM, CFrA; (2) Warseno, S.Kom, MM (3) Dadi Suhardiman, SKM, MKM; dan (4) Oong Rusmana, SKM, M.Ak.

Dengan dilaksanakannya Kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Benturan Kepentingan, Monev Dan Peta Risiko Menuju Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), bisa menjadikan Poltekkes Kemenkes Jakarta I menjadi Satker Zona Intergritas (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) .

Bagikan halaman ini: